Kamis, 12 Maret 2015

Efek kerenggangan klep terhadap mesin

sering kali kita dibingungkan dengan urusan celah klep atau kerenggangan klep....

apabila celah klep terlalu renggang maka akan timbul suara berisik dari head, namun celah klep renggang berdampak positif terhadap akselerasi putaran bawah, karena mesin mempunyai waktu kompresi dan bakar lebih lama, bisa kita bayangkan apabila suatu durasi noken di hitung dari angkatan 1mm, kemudian ditambah dengan kerenggangan klep maka durasinya akan semakin berkrang, dan memberi waktu lebih bagi langkah kompresi dan bakar sehingga akan menghasilkan tenaga lebih pada putaran bawah namun mengorbankan putaran atas... karena campuuran udara dan bensin yg masuk kurang optimal...



sedangkan apabila celah klep terlalu rapat maka  sebaliknya, mesin lebih halus, namun akselerasi akan berkurang, dan putaran atas lebih baik, namun celah klep yg terlalu rapat mempunyai resiko lebih besar bocornya kompresi, karna semakin tinggi suhu mesin maka celah klep akan semakin menyempit karna part2 yg memuai sehingga klep akan telat atau susah menutup dengan sempurna...

jadi klo ada pertanyaan masuk kepada ane soal celah klep paling enak buat motor, ane  jawab saja celah klep terbaik untuk motor standart adalah sesuai dengan buku petunjuk pengguna... karena tentunya pabrik  telah melakukan riset untuk mendapatkan performa terbaik tanpa mengorbankan umur part yg bersangkutan..

pengaturan celah klep pun sebaiknya menggunakan fuller gauge agar lebih tepat, dan ketidak cocokan setingan klep bisa memperpendek masa pakai komponen tersebut. :)

4 komentar:

  1. Pada shogun axelo 125,celah klep paling sesuai berapa mas?
    Lihat di buku manual suzuki axelo 125,untuk in 0.03-0.08 ex 0,08-0.13.

    BalasHapus
  2. Motor saya kalau muat beban kok ada bunyi mesin bagian depan, kalau di tanjakan makin keras bunyinya troktok,mohon solusinya trimah kasih.

    BalasHapus
  3. Kalo motor di geber2 kok berat itu kenapa ya mas

    BalasHapus