Kadang performa standar motor kita yg sebernya udah di atas rata2 motor bebek yg ngaspal di negri ini... Terasa blom memuaskan adrenalin kita, makanya banyak yg melakukan tune up ringan sampai boreup untuk mendapatkan performa lebih,
Ga ada salahnya melakukan tune up atau boreup sekalipun pada kendaraan kesayangan kita, namun kita harus tau batas dan perhitungan, agar tunggangan bisa ngacir, tetep irit, namun tidak jebol...
Hala pertama yg perlu di tuneup ringan adalah... Buget.... Jelas memang dana sangat di perlukan karena tune up membutuhkan dana yg tidak sedikit, namun jika kita pandai2 mengakalinya kita bisa berhemat banyak dengan tetep mendapat performa yg kita harapkan.
Tentukan kegunaanya, apakah lebih suka top speed atau akselerasi, kalau dalam penggunaan di perkotaan mungkin akselerasi akan lebih di utamakan untuk stop and go, agar motor lebih lincah dan tetep irit bensin karna tak perlu memuntir gas terlalu dalam untuk berakselerasi...
Jika dua hal itu udah sekarang tinggal pilih mau tuneup ringan atau boreup,
Untuk tuneup ringan bisa dilakukan dengan porting polish pada head kemudian menaikan kompresi serta mengubah durasi cam dengan sedikit lebih tinggi dari std, kalau ketinggian bisa2 putaran bawah ngemposs...
Porting polis sebaiknya di lakukan oleh bengkel profesional dengan ternasuk intake manifold juga di Porting sesuai dengan port intake pada head agar tak terjadi over turbulence yg justru menghambat laju campuran udara dan bensin...
sesuaikan kenalpot dengan kebutuhan mesin agar laju gas buang lancar namun tidak ngempos, banyak macam kenalpot yang dapat anda gunkan untuk memenuhi kebutuhan ini...
upgrade dari sektor pengapian, bisa dengan cara mengganti coil dengan coi racing TCI yg untuk injeksi. atau dengan penggantian busi
coil ultraspeed (kawat tembaga untuk groundstrap)
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar